-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Hari Bakti Postel ke-80, Momentum Perkuat Kedaulatan Digital Bangsa
Bandung (Infrastruktur Digital) – Peringatan Hari Bakti Postel ke-80 digelar dengan khidmat di Kantor Pusat PT. Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, sebagai penghormatan terhadap perjuangan Angkatan Muda Pos, Telegraf, dan Telepon (Postel) yang pada 27 September 1945 berhasil merebut kantor pos dari tangan penjajah dan menyebarkan telegram pertama kemerdekaan Indonesia ke dunia internasional.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, Wakil Menteri Lezar Patria, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kemkomdigi, Pimpinan PT. Pos Indonesia, para veteran Pos dan Telekomunikasi, serta perwakilan industri pos, telekomunikasi, dan teknologi.
Menteri Komunikasi dan Digital menegaskan bahwa kedaulatan komunikasi tidak hanya menjadi warisan sejarah, tetapi juga fondasi strategis dalam menghadapi tantangan global. “prinsip perjuangan para pemuda Postel tahun 1945 tetap relevan hingga kini. Di era digitalisasi, kedaulatan komunikasi menjadi syarat mutlak bagi kedaulatan bangsa,” ujar Meutya, Sabtu (27/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah mengumumkan beberapa langkah penting, di antaranya penerbitan Peraturan Menteri No. 8 Tahun 2025 tentang layanan pos komersial guna memperkuat ekosistem pos nasional. Selain itu, Indonesia juga berhasil terpilih menjadi anggota Council of Administration (CA) dan Postal Operations Council (POC) pada Kongres Universal Postal Union (UPU) ke-28 di Dubai, yang merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap peran Indonesia di sektor pos.
Sementara itu, di bidang telekomunikasi, pemerintah menargetkan perluasan jaringan internet hingga ke 2.333 desa yang belum terkoneksi, dengan peningkatan penetrasi fixed broadband rumah tangga dari 27,4 persen ke angka yang lebih tinggi. “upaya ini selaras dengan visi Presiden Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen melalui akselerasi digitalisasi” Ucap Meutya selaku Inspektur Upacara.
Peringatan Hari Bakti Postel ke-80 ini bukan hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Industri pos diharapkan tetap menjadi jantung logistik rakyat, sementara telekomunikasi terus berperan sebagai urat nadi digital bangsa.
Lebih jauh, pemerintah juga menegaskan pentingnya membangun ekosistem digital yang adil, transparan, dan berkelanjutan. “pemanfaatan infrastruktur bersama dan kemitraan strategis dinilai menjadi kunci agar layanan pos dan telekomunikasi dapat dirasakan merata, tidak hanya di Jawa atau kota besar, melainkan hingga ke wilayah timur Indonesia” jelas Menkomdigi.
Selain itu, Hari Bakti Postel ke-80 juga dijadikan ajang apresiasi dan penghargaan terhadap kontribusi para pelaku industri pos dan telekomunikasi. Dengan semangat perjuangan para pendahulu, generasi penerus diharapkan mampu menjaga kedaulatan data dan teknologi sebagai bagian dari pertahanan nasional, sekaligus membangun optimisme bahwa Indonesia siap bersaing di panggung global.
Mengutip tema Hari Bhakti Postel ke-80, Kolaborasi Percepat Digitalisasi, Meutya mengajak semua pihak untuk ikut mendukung program digitalisasi nasional.
“Hari Bhakti Postel akan selalu menjadi pengingat bahwa masa depan kita bentuk dengan tangan kita sendiri. Pos akan tetap menjadi jantung logistik bagi rakyat, telekomunikasi terus menjadi urat nadi digital bagi bangsa, dan bersama, keduanya, menjadi fondasi kedaulatan Indonesia yang kokoh,” tutupnya.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.