-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Evaluasi Awal Terhadap Kualitas Jaringan dan Jasa Telekomunikasi Di Saat Puncak Kritis Pemilu 2009
Siaran Pers No. 93/PIH/KOMINFO/4/2009
(Jakarta, 9 April 2009). Puncak kegiatan seluruh rakyat Indonesia baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2009 telah berlangsung beberapa saat yang lalu (kecuali di beberapa lokasi tertentu dalam jumlah terbatas karena suatu alasan tertentu yang sudah dipublikasikan pemindahan waktunya sebelumnya). Mengingat demikian pentingnya pesta demokrasi politik tersebut, Departemen Kominfo sejak awal sudah mengingatkan kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi untuk menjaga kualitas jaringannya sejak H-7 hingga H+7 sebagaimana pernah disampaikan oleh Menteri Kominfo Mohammad Nuh pada tanggal 1 April 2009 dalam acara jumpa pers di KPU. Sejak seminggu yang lalu, sejauh yang dimonitor oleh Departemen Kominfo kondisi kualitas jaringan dan jasa telekomunikasi masih dalam situasi yang cukup baik, meskipun kadang kala secara random dan dalam rentang waktu yang berbeda sering terjadi gangguan komunikasi namun dalam batas masih sangat minor dan masih dapat ditolerir. Hanya saja, kondisi tersebut berangsur-angsur cukup membaik pada H-2 hingga saat ini meskipun trafik telekomunikasi cukup tinggi peningkatannya, sehingga seluruh trafik dan kegiatan komunikasi yang menggunakan jaringan dan jasa telekomunikasi dapat cukup mem-back up penyelenggaraan Pemilu 2009.
Cukup bagusnya kualitas layanan telekomunikasi ini di antaranya yang paling mudah dikenali dari indikasinya dari sejumlah hasil Quick Count yang hasil sementaranya sudah dipublikasikan oleh beberapa stasiun televisi secara langsung. Meskipun hasil perhitungan oleh beberapa Quick Count tersebut belum dapat diakui sebagai hasil mutlak Pemilu 2009, namun kelancaran pengiriman suara dan datanya tidak dapat diperoleh seandainya kualitas jaringan dan jasa telekomunikasi pada tingkat yang buruk, sehingga dapat mengganggu kecepatan delivery hasil dari beberapa daerah di seluruh Indonesia secara random. Quick count ini merupakan sebuah alternatif perhitungan cepat yang berbasis random sampling dan berfungsi sebagai second opinion atau data pembanding untuk memverifikasi secara independen hasil Pemilu 2009 yang akan dipublikasikan secara resmi oleh KPU. Indikator lain adalah masih terkirimnya layanan telekomunikasi lainnya secara cukup bagus adalah tidak adanya keluhan yang berarti, baik yang disampaikan Partai Politik, para Caleg maupun masyarakat umum yang menggunakan layanan telekomunikasi di H-2 hingga tanggal 9 April 2009 untuk keperluan komunikasi Pemilu 2009 maupun keperluan lain yang tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2009. Termasuk di antaranya akses internet tetap dapat diperoleh secara cepat dan dengan kualitas yang cukup baik meskipun diakui ini juga karena masih dikondisikan akibat aktivitas bisnis yang agak berkurang di hari-hari libur panjang.
Namun demikian, cukup bagusnya kualitas jaringan dan jasa telekomunikasi ini bukan berarti sudah boleh cukup berpuas diri, karena tantangan yang sesungguhnya baru akan mulai berlangsung pada H+3 pada saat sebanyak 471 KPUD di tingkat Kabupaten/Kotamadya dan 33 KPUD di tingkat Provinsi secara berangsur-angsur mulai mengirimkan akumulasi hasil KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dalam bentuk formilur rekapitulasi model C1-IT untuk dibaca datanya dengan ICR (Intelligent Character Recognition) dari masing-masing KPUD yang telah dipindai (scanning) langsung ke Data Centre KPU di Jl. Imam Bonjol, Jakarta. Mulai H+3 atau bahkan mungkin lebih cepat diperkirakan keingin tahuan masyarakat umum untuk mengakses hasil tabulasi sementara secara bertahap yang tersedia di layanan internet akan mengalami trafik yang cukup tinggi. Menghadapi kondisi tersebut, Departemen Kominfo pada tanggal 8 April 2009 (sore hari) telah melakukan inspeksi mendadak ke kantor PT Telkom di Grha Citra Caraka PT Telkom Jl. Gatot Subroto Jakarta yang di antaranya menyediakan layanan call centre Pemilu, Network Monitoring untuk fasilitas telekomunikasi Pemilu dan Sistem Informasi Pemilu. Berdasarkan peninjauan langsung tersebut, PT Telkom yang telah ditunjuk oleh KPU sebagai pemenang tender penyediaan jaringan penyediaan komunikasi data telah mempersiapkan dengan cukup baik. Akan tetapi, kepada PT Telkom dan para penyelenggara telekomunikasi lainnya, Departemen Kominfo tetap sangat berharap untuk tetap menjaga kualitas layanan telekomunikasi, karena bagaimanapun juga rangkaian Pemilu 2009 masih belum selesai dan bahkan lebih tinggi tingkat kompleksitasnya di bidang IT dan belum lagi terhitung dengan tanggung-jawab berikutnya pada saat Pilpres 2009 pada bulan Juli 2009.
---------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).