-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Efisiensi Anggaran Jadikan Motivasi Balmon Yogyakarta
Yogyakarta (Infrastruktur Digital) - Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Wayan Toni Supriyanto mengimbau seluruh pegawai Balai Monitor kelas I Yogyakarta untuk menjadi tim yang kuat dan senantiasa meningkatkan kinerja meskipun harus menghadapi efisiensi anggaran.
Kunjungan ke Balai Monitor Kelas I Yogyakarta merupakan kunjungan perdana Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto sejak dilantik yang didampingi oleh Sesditjen Infrastruktur Digital, Indra Maulana serta staff terkait.
Pada sambutannya, Dirjen Infrastruktur Digital meminta Balai Monitor kelas I Yogyakarta menunjukkan kapabilitas kompetensi dan kemampuan sebagai suatu organisasi yang dapat dijadikan sebagai acuan oleh Balmon lainnya. “berkompetisi dengan fair untuk saling meningkatkan kinerja dalam proses pelaksanaan program kerja Ditjen Infrastruktur Digital”, Kamis (20/02/2025).
Wayan mengungkapkan akan ada perubahan nama untuk Balai Monitor yang diikuti dengan rencana rangkaian kegiatan rotasi, mutasi dan promosi terhadap pegawai–pegawai dari Balai Monitor. “kita lakukan pembinaan dan kelola semua industri yang ada di Indonesia, mudah mudahan kita bisa bekerja dengan sebaik-baiknya guna mencapai tujuan organisasi”.
Ia juga berpesan meski dengan adanya efisiensi anggaran tidak menjadi halangan bagi Ditjen Infrastruktur Digital, melainkan menjadikan hal ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras lagi. “kita harus menunjukkan bahwa kita bisa lebih efektif dengan adanya penghematan anggaran”.
Dengan adanya efisiensi anggaran ini, harapannya dapat mengurangi potensi kebocoran pada sektor migas, pertambangan, pertumbuhan korupsi serta judi online yang senantiasa diberantas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Monitor kelas I Daerah Istimewa Yogyakarta, Enik Sarjumanah menyampaikan laporan realisasi anggaran yang telah dilaksanakan oleh Balmon Yogyakarta pada tahun 2024 menyentuh 99,73%.
Ia menegaskan bahwa dengan adanya efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada kinerja Balmon Yogyakarta. “adanya efisiensi anggaran merupakan suatu kendala, namun hal tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja kami. Kami akan selalu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pimpinan”, ungkapnya.
Enik juga mengungkapkan bahwa Balmon Yogyakarta telah menerapkan sanksi administrasi berupa denda pada tahun 2024 lalu kepada para pengguna frekuensi yang melanggar, baik secara teknis maupun secara administratif dan dilaporkan untuk saat ini tengah melakukan kegiatan pengukuran untuk radio siaran.
Sesditjen Infrastruktur Digital Indra Maulana turut menekankan bahwa dengan adanya efisiensi anggaran, hindari terjadinya overspending, underspending, misspending, dan fraudspending.
Indra juga menyampaikan bahwa adanya efisiensi anggaran merupakan suatu tantangan, namun dengan hal ini kita bisa berubah. “mindset dan game-nya harus berubah. Change the mindset, mindset change the game. Kita memang harus berubah pola yang selama ini kita jalankan, berkaca pada kondisi pemerintahan dan negara”, ujarnya.
Sumber/Foto : Humas Infrastruktur Digital
Artikel Terbaru
-
- ASN Ditjen Infradigi Wajib Miliki Integritas Dalam Bekerja08 / 08 / 2025
- Strategi Data Center untuk Ekonomi Digital Indonesia07 / 08 / 2025
-