-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
E-Learning Optimalkan Layanan bagi Orari dan RAPI
Medan (SDPPI) – Aplikasi perizinan dan sistem pembelajaran elektronik lainnya (e-learning) diharapkan mampu mengoptimalkan layanan bagi anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
Demikian disampaikan Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Medan Syamsul Huda, dalam pembukaan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis E-Learning kepada Pengurus Daerah dan Wilayah/Lokal Orari dan RAPI se-Sumatera Utara, Sabtu (3/9/2022), di Hotel Khas Parapat. “Selain sosialisasi, ini adalah kesempatan yang baik untuk melakukan singkronisasi program, monitoring dan evaluasi layanan pengurus Orari dan RAPI di tingkat daerah dan wilayah serta capaian kinerjanya,” ujarnya.
Beberapa aplikasi yang menjadi materi dalam kegiatan sosialisasi kali ini antara lain SeeNow, SIORDIG dan RAPI Nusantara. SeeNow merupakan aplikasi e-Learning yang dikembangkan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk pembelajaran amatir radio, KRAP, REOR, LRC dan try out ujian secara daring persiapan mengikuti UN-REOR dan/atau UNAR.
Sedangkan SIORDIG merupakan aplikasi keanggotaan Orari berbasis web. Dan, aplikasi RAPI Nusantara tentang perizinan RAPI secara elektronik.
Kepala Balmon Medan menunjukkan data status Izin Amatir Radio (IAR) yang aktif di Sumatera Utara saat ini, yakni 40.52% dan Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP) 88.53%. Sebaran dan pertumbuhan anggota RAPI dan Orari masih terkonsentrasi di Medan, Deli Serdang, Asahan, Karo dan Gunung Sitoli. Kisaran antara 59.74%-80.75% populasinya berada di lima kota tersebut dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara.
Selain validitas keanggotaan dan sebaran pertumbuhan yang tidak merata, tambah Syamsul Huda, tantangan pengurus Orari dan RAPI Sumatera Utara adalah bagaimana menumbuhkan minat anggota baru dari generasi Z dan milenial. “Berdasarakan data, anggota terbesar saat ini adalah di rentang usia 45 sampai 65 tahun, mencapai 58.62% untuk ORARI dan 57.84% untuk RAPI,” katanya.
(Sumber : F. Sitorus / Yoriza A. Tarigan)