Ditjen SDPPI Lepas Kepala UPT Medan yang Masuki Purnabakti
Medan (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) pada Senin malam (10/4) di ibukota Sumatera Utara secara resmi melepas Henri Pardede, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan, yang sudah memasuki masa purnabakti.
Malam pelepasan Henri yang dilangsungkan di Dyandra Hotel Jalan Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan, Sumatra Utara itu dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal SDPPI Ismail.
Dalam sambutannya, Henri Pardede menyampaikan kesan-kesannya selama mengabdi di Ditjen SDPPI sekaligus mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penghormatan kepada dirinya di akhir masa jabatannya.
Menurut Henri yang paling berkesan semasa bertugas yaitu saat melaksanakan pekerjaannya sebagai Kepala UPT, mengalami lima kali pindah tugas mulai dari Mataram ke Jayapura, kemudian ke Pekanbaru, lalu pindah ke Palembang, dan terakhir di Medan hingga memasuki masa purnabakti per 1 April 2017.
Menurut Henri, di mana pun ia ditugaskan tetap selalu mensyukuri amanah yang diamanatkan padanya dan berusaha menjalankannya dengan sebaik-baiknya sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.
Dirjen SDPPI Ismail, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas sumbangsih yang telah diberikan Henri kepada negara. Henri dinilai telah menyelesaikan tugasnya sebagai abdi negara yang baik dan amanah melalui berbagai tantangan dan ujian hingga memasuki masa purnabakti.
Dirjen SDPPI berpesan bahwa masa purnabakti bukanlah akhir dari segalanya namun hanya berganti profesi saja. Sekarang Henri mungkin justru punya banyak waktu untuk kegiatan lain yang selama ini dikesampingkannya.
Di penghujung acara Ismail mengharapkan kepada kepala UPT dan Loka Ditjen SDPPI di seluruh Indonesia untuk selalu siap jika suatu saat dipindah tugaskan seperti hal Henri yang mengalami lima kali pindah tugas.
Ismail meminta kepada Henri agar tetap terus berbagi ilmu meskipun sudah purnabakti tetapi secara personal masih menjadi warga Ditjen SDPPI. “Jadi kami harap jangan segan-segan untuk datang kepada kami jika suatu hari datang ke Jakarta kami tetap terbuka kata Ismail.”
Apresiasi juga diberikan oleh seluruh kepala UPT yang hadir kepada Henri dengan penuh suka cita, memberikan foto karikatur sebagai kenang-kenangan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian piagam dari Dirjen SDPPI kepada Henri sebagai bentuk penghargaan, dan diikuti pemberian kenang-kenangan dari Direktur Pengendalian Dwi Handoko.
Sebelum mengakhiri sambutannya Ismail menyampaikan permohonan maafnya selaku Dirjen SDPPI apabila ada kesalahan atau suatu hal yang kurang berkenan dalam memberikan arahan ketika Henri menjabat. Ismail meminta untuk saling mendo’akan agar keluarga Henri Pardede selalu diberikan kesehatan dan bahagia bersama keluarga.
Sumber /Foto : Mukhsinun, Setditjen SDPPI
