-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Ditjen SDPPI Jaga Penggunaan Frekuensi Pada Opening Ceremony PON XXI Aceh-Sumatera Utara
Banda Aceh (SDPPI) - Acara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 sukses terselenggara pada tanggal 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Untuk mendukung pelaksanaan acara tersebut, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan dukungan kegiatan pengawasan dan pengamanan penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) selama persiapan hingga pelaksanaan upacara Pembukaan PON XXI selesai.
Sebelum pelaksanaan kegiatan monitoring di lapangan, Tim Monitoring Ditjen SDPPI telah menjalin koordinasi dengan pengurus KONI Pusat dan Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Aceh untuk menginventarisir penggunaan frekuensi yang akan digunakan selama PON XXI hingga menerbitkan surat penetapan Izin Stasiun Radio (ISR) sementara untuk perangkat-perangkat yang akan digunakan oleh penyelenggara.
“Pihak Penyelenggara memanfaatkan frekuensi untuk kebutuhan komunikasi radio tim PB PON XXI, dan kebutuhan event organizer acara Opening Ceremony PON XXI yang terdiri dari wireless camera dan drone video untuk broadcasting, alat wireless microphone, in ear monitor, intercom dan handy talky sebagai alat komunikasi” Ucap Ketua Tim Kerja Pengawasan SFR dan Perangkat Telekomunikasi pada Event Khusus dan Antar Negara Renny Kusumaningtyas, Jumat (13/9/2024).
Tim monitoring juga melakukan pengawasan pada frekuensi yang digunakan untuk pengamanan Presiden RI, tim keamanan TNI/POLRI dan komunikasi seluler selama event berlangsung.
Tim pengawasan frekuensi yang dikoordinir oleh Direktorat Pengendalian SDPPI berjumlah 21 orang personil, terdiri dari Direktorat Pengendalian SDPPI, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Monitor SFR Kelas II Banda Aceh dan 3 UPT pendukung yaitu Balmon Medan, Balmon Batam dan Lokmon Mamuju.
“Kegiatan monitoring frekuensi dilakukan di beberapa titik venue Stadion Harapan Bangsa seperti area tribun VVIP Presiden RI, panggung acara pertunjukan (stage), area tribun penonton dan area outer stadion yang menjadi titik-titik lokasi instalasi perangkat radio frekuensi” jelas Renny.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, Tim monitoring frekuensi radio melakukan kolaborasi dan sinergi yang baik dengan pihak-pihak yang terlibat diiantaranya PB PON XXI, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), BSSN, dan Event Organizer yang bertanggung jawab dalam mengorganisir susunan acara Pembukaan PON XXI.
Renny mengungkapkan bahwa lancarnya pengawasan dan pengendalian penggunaan frekuensi radio dapat diukur dari komunikasi penyelenggara yang lancar dan perangkat broadcasting yang mampu menayangkan kualitas siaran yang baik selama acara berlangsung. “semoga event PON XXI dapat berjalan lancar hingga akhir, tanpa adanya gangguan apapun” tutupnya.
Sumber/ Foto : Balmon Banda Aceh.
Artikel Terbaru
-
- ASN Ditjen Infradigi Wajib Miliki Integritas Dalam Bekerja08 / 08 / 2025
- Strategi Data Center untuk Ekonomi Digital Indonesia07 / 08 / 2025
-