-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Ditjen Infrastruktur Digital Turut Andil Sukseskan GT World Challenge Asia 2025 Pertama di Sirkuit Mandalika
Lombok (Infrastruktur Digital) – Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementrian Komunikasi dan Digital telah turut andil mencatat sejarah melalui penyelenggaraan ajang balap mobil internasional GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika pada 9-11 Mei 2025.
Ditjen Infrastruktur Digital melakukan penjagaan terhadap penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan memastikan jaringan seluler berjalan selama event berlangsung dan juga memberikan izin/sertifikasi sementara terhadap alat dan perangkat telekomunikasi yang digunakan oleh Pembalap dan Tim di Kokpit.
“Kami melakukan monitoring ini untuk memastikan bahwa seluruh perangkat dan frekuensi yang digunakan oleh penyelenggara dan tim balap bekerja secara optimal, sesuai regulasi, serta bebas dari gangguan, sehingga balapan berjalan aman, siaran tidak terganggu, dan jaringan seluler tetap lancar.” Ucap Kabalmon Mataram Kasno, Minggu (11/5/2025).
Ditjen Infrastruktur Digital yang diwakili oleh Direktorat Pengendalian Infradigi dan Balai Monitor SFR Kelas II Mataram melakukan kegiatan monitoring penggunaan spektrum frekuensi radio selama gelaran GT World Challenge Asia. Kegiatan ini dilakukan mulai 8 s.d 11 Mei 2025 di Sirkuit Mandalika dan area sekitarnya.
“Kita melakukan tiga kegiatan monitoring selama event GT World Challenge Asia berlangsung, termasuk saat sesi latihan (rehearsal) untuk memitigasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi” jelas Kasno.
Monitoring dilakukan dengan cara memeriksa penggunaan 111 frekuensi radio yang telah memiliki Izin Stasiun Radio (ISR), melakukan uji kualitas sinyal seluler, serta memastikan perangkat komunikasi memenuhi standar teknis. “ditemukan satu frekuensi crowd control yang tidak sesuai ISR terjadi pada saat latihan (rehearsal), namun langsung dikoreksi setelah dikomunikasikan dengan pihak penyelenggara, dan untungnya masalah itu bisa teratasi” terang Kabalmon Mataram.
Kegiatan monitoring selama event GT World Challenge Asia 2025 ini berjalan dengan baik, mendukung kelancaran penyelenggaraan event tanpa adanya gangguan berarti. “kita memastikan kualitas siaran global tetap tinggi, dan jaringan seluler beroperasi optimal tanpa kemacetan” tegasnya.
Adapun penyelenggaraan event GT World Challenge Asia 2025 menggunakan 111 Spektrum Frekuensi Radio dan semua sudah memiliki Izin Stasiun Radio (ISR), serta menggunakan 22 alat/perangkat telekomunikasi yang telah diberikan Izin Sementara. Semua penggunaan hanya dapat digunakan mulai 1 s.d 11 Mei 2025 (11 Hari).
Sumber/ Foto : Humas Infrastruktur Digital/ Balmon SFR Kelas II Mataram.
Artikel Terbaru
-
- ASN Ditjen Infradigi Wajib Miliki Integritas Dalam Bekerja08 / 08 / 2025
- Strategi Data Center untuk Ekonomi Digital Indonesia07 / 08 / 2025
-