Ditjen Infrastruktur Digital Siapkan ASN Adaptif Untuk Hadapi Pertumbuhan Transformasi Digital

Bogor (Infrastruktur Digital) – Pesatnya pertumbuhan transformasi digital harus diiringi dengan Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Untuk menjawab permasalah itu Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Policy Brief untuk tingkatkan critikal thinking Aparatur Sipil Negara agar adaptif dengan pertumbuhan jaman.

Kegiatan yang bertempat di Wisma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ditjen Infrastruktur Digital dibuka oleh Sesditjen Infrastruktur Digital Indra Maulana, dalam sambutannya Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar institusional.

“Kegiatan ini bukan sekedar pelatihan teknis, Ini adalah bagian dari ikhtisar institusional untuk membangun sumber daya manusia aparatur negara yang mumpuni, adaptif, dan visioner” Ucapnya dalam sambutan, Senin (21/7/2025).

Kegiatan Pelatihan Penyusunan Policy Brief ini diikuti oleh 43 peserta dari berbagai Jabatan Fungsional, mulai dari Pengendali Frekuensi Radio, Penguji, Pengelola APBN, Analisis Kebijakan, Pengelolaan Barang dan Jasa, Perencana dan Pranata Komputer yang berasal dari 35 UPT, Loka Monitor, Balai Besar dan juga Kantor Pusat.

Indra juga mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan secara khusus untuk membekali para pejabat fungsional Ahli Muda dengan kompetensi strategis yang dibutuhkan dalam proses kenaikan jenjang ke tingkat Ahli Madya. “Kemampuan menyusun policy brief yang analitis, terstruktur, dan berdampak merupakan indikator utama yang harus dimiliki” tambahnya.

Mengakhiri kalimatnya Sesditjen Infrastruktur Digital berharap perbedaan latar belakang, baik itu daerah asal maupun pekerjaan bukan menjadi halangan, melainkan bersatu padu dan meningkatkan kualitas bersama. “tunjukan kualitas terbaik, profesionalisme agar pelatihan yang dilakukan dapat bermanfaat” jelasnya.

Pelatihan Bimbingan Teknis Penyusunan Policy Brief dilaksanakan di Wisma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ditjen SDPPI, Cidokom, Cisarua, Bogor. Acara ini di hadiri oleh Sekertaris Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Indra Maulana, Pengajar dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Eddi Wibowo dan Dadan Sidqul Anwar, serta peserta Pelatihan Bimbingan Teknis Penyusunan Policy Brief.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim SDM dan Organisasi Siti Chadidjah menjelaskan bahwa salah satu indikator penting dalam uji kompetensi. “kemampuan menyusun policy brief yang relevan, terstruktur, dan berbasis analisis kebijakan yang tajam” ujarnya.

Selain itu akan diselenggarakan sesi Seminar Policy Brief, yang bertujuan untuk memberikan simulasi nyata kepada peserta dalam mempresentasikan hasil policy brief mereka, layaknya dalam uji kompetensi jabatan.

Nantinya sesi ini akan menjadi ajang penguatan pemahaman sekaligus evaluasi akhir dari pelatihan ini. “Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, aktif berkontribusi dalam setiap sesi, serta mampu mengimplementasikan hasil pelatihan dalam konteks profesionalisme kerja dan peningkatan karir di masa mendatang” jelas Siti Chadidjah.

Pelatihan Bimbingan Teknis Polici Brief diselenggarakan secara hybrid dan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dilakukan secara online pada 17-18 Juli 2025 dan secara offline pada 21-23 Juli 2025.s

 

Sumber/Foto: Humas Infrastruktur Digital