-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Dirjen SDPPI Janji Tuntaskan Blankspot NTB
Mataram (SDPPI) – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ismail akan menyelesaikan area blankspot di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Terdapat 85 desa sinyal lemah yang teridentifikasi dari data yang disampaikan Pemda NTB. Kita pantau, nantinya titik lemah sinyal dan blankspot akan di-follow up,” kata Dirjen SDPPI saat berkunjung ke Kantor Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022).
Koneksi internet merupakan hal yang penting, karena sudah menjadi kebutuhan pokok masayarakat saat ini. Kemkominfo akan membangun infrastruktur telekomunikasi dan meningkatkan jangkauan serta kapasitas Base Transceiver Station (BTS).
“Dari 85 desa, terdapat 35 desa 3T yang akan dibangun oleh BAKTI Kemkominfo, 27 desa akan dibangun dengan peningkatan jangkauan dan kapasitas BTS eksisting Telkomsel, dan 23 desa dibangun sebagai komitmen non 3T Telkomsel,” papar Ismail. Pembangunan dan peningkatan kapasitas itu diharapkan dapat selesai awal kuartal ketiga tahun 2022.
Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh rencana pembangunan infratruktur jaringan telekomunikasi di daerahnya dan berharap berjalan lancar.
Pada saat bersamaan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB Najamuddin Amy mengungkapkan Dinas Kominfotik NTB berikhtiar mengoptimalkan sinyal atau jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah NTB.
Ia telah menjalin koloborasi dan koordinasi dengan banyak stakeholders demi menyelesaikan masalah terkait blankspot dan lemah sinyal di NTB. “Alhamdulillah hari ini ada hasilnya di tahun 2022 titik-titik dimaksud akan ditindaklanjuti,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen SDPPI mengungkapkan dukungan masyarakat sangat diperlukan, agar NTB menjadi provinsi yang akan melaju pesat. "Semoga di tahun 2022 ini dapat kita selesaikan prosesnya, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari optimasi jaringan komunikasi ini," tutup Ismail.
Hadir mendampingi Dirjen SDPPI Ismail, Direktur Pengendalian SDPPI Sabirin Mochtar, Kepala Balai Monitor Kelas II Mataram Sunardi, Perwakilan dari PT Telkom dan PT Telkomsel, serta staf dan pejabat terkait.
Sumber/ Foto : Fandi R (Setditjen)