-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Dirjen Infradigi: Infrastruktur Digital Fondasi Masa Depan Bangsa
Bandung (Infrastruktur Digital) – Agar Indonesia terus bergerak mengikuti cepatnya perubahan di era transformasi digital, infrastruktur digital menjadi sebuah keharusan yang dimiliki sebagai fondasi utama bangsa.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto menyampaikan bahwa infrastruktur digital adalah fondasi utama bangsa untuk mensukseskan program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, seperti Digitalisasi Pendidikan, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga Makan Bergizi Gratis.
“semua ini sangat bergantung pada infrastruktur digital yang telah tersedia sehingga konektivitas sudah berjalan dengan baik” ucapnya dalam sambutan saat membuka kegiatan RAKERNAS APJATEL 2025, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, keberhasilan dari seluruh program prioritas Presiden RI sangat bergantung pada infrastruktur digital nasional dan dapat menjadi lompatan besar bagi Indonesia.
Kegiatan yang bertemapt di The Papandayan Hotel, Bandung Jawa Barat, diselenggarakan oleh Asiosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) mengusung tema “Bersama Melangkah Maju menuju Masa Depan Transformasi Digital”. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk membahas dan menyatukan visi/misi pembangunan infrastruktur digital antara pemangku kepentingan, regulator, industri, hingga akademisi untuk menciptakan kedaulatan tansformasi digital Indonesia.
Menyambung sambutannya Dirjen Infrastruktur Digital menekankan pentingnya kolaborasi agar penggelaran infrastruktur digital nasional dapat dilakukan lebih efisien dan akurat. “saya harap kedepannya semakin banyak kolaborasi terkait penggunaan infrastruktur. Sharing infrastruktur menjadi suatu keharusan, karna selain menghemat biaya, ini dapat mempermudah serta mempercepat pembangunan” tegasnya.
Selain itu, dengan melakukan sharing infrastruktur investasi yang dilakukan menjadi tidak sia-sia dan juga tidak mengotori wilayah dengan membangun BTS atau tiang disepanjang jalan. “mungkin kedepannya kita akan melakukan kolaborasi dengan PLN, agar dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah terbangun” tambah Wayan.
Namun tidak hanya kolaborasi, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital juga akan terus mempercepat perluasan akses internet diwilayah 3T melalui BAKTI.
Wayan Toni meyakini bahwa dengan mendorong akses yang adil, transparan, dan non diskirminatif terhadap infrastruktur pasif. “ini menjadi krusial untuk menekan biaya dan meningkatkan kompetensi, namun harus menjaga insentif investasi” ucapnya.
Sebelum menutup dan membuka kegiatan, Wayan berpesan agar APJATEL selaku asosiasi dapat berperan sebagai penghubung kolektif antara industri dan pemerintah serta diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan suati rumusan standar teknis yang dapat diimplementasikan kedepannya.
“Hanya dengan kolaborasi erat kita akan dapat menghadapi tantangan dan merealisasikan visi transofrmasi digital Indonesia, mari kita jadikan rakernas ini momentum untuk memperkuat sinergi dan semoga kegiatan ini menghasilkan rekomendasi konkret untuk kemajuan transformasi digital Indonesia” tutupnya.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.