-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Dirgahayu Komunitas Telekomunikasi dan ICT Pada Umumnya Melalui Tema Better City, Better Life with ICTs
Siaran Pers No. 58/PIH/KOMINFO/5/2010
(Jakarta, 16 Mei 2010). Besok pagi tanggal 17 Mei 2010 akan menjadi hari bersejarah yang sangat penting bagi seluruh komunitas telekomunikasi dan ICT pada umumnya, karena pada tanggal tersebut merupakan World Telecommunication and Information Society Day 2010 , yang untuk tahun ini bertema " Better city, better life with ICTs " dimana seluruh negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Telekomunikasi Sedunia (ITU) akan merayakan hari telekomunikasi sedunia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan WTISD (sebagai pengganti World Telecommunication Day berdasarkan the World Summit on the Information Society tahun 2005 and the 2006 ITU Plenipotentiary Conference) ini Sekjen ITU Dr Hamadoun I. Touré menyampaikan pesan-pesan khususnya (secara visual) yang disebarkan ke seluruh negara-negara anggota ITU. Secara garis besar, Sekjen ITU menyatakan, bahwa pada tanggal 17 Mei 2010 ini perayaan WTISD, ITU akan merayakan HUT-nya yang ke 145 di Shanghai di tengah-tengah berlangsungnya World Expo 2010, yang berlangsung pada tanggal 1 Mei s/d. 31 Oktober 2010.
Sekjen ITU lebih lanjut mengatakan, bahwa sebagai salah satu badan khusus PBB, ITU telah mendorong seluruh negara-negara anggotanya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peranan ICT dalam memperluas kesempatan bagi suatu tataran kehidupan melalui pengembangan untuk program jangka panjang yang terus berkelanjutan. Juga dikatakannya, bahwa ICT telah berperan cukup besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga berperanan bagi peningkatan bisnis dan perdagangan, layanan penyelenggaraan negara dan tata kota yang lebih baik, serta penyediaan layanan entertainmen yang lebih menarik melalui pengembangan komunikasi dengan tingkat layanan yang berkapasitas tinggi dan cepat, baik yang sifatnya tetap maupun mobile. Lebih dari itu, menurutnya, ICT telah menghadirkan sejumlah alternatif penyelesaian untuk berbagai masalah kehidupan masyarakat berkat daya tarik manfaatnya yang luar biasa, sehingga dalam beberapa hal tertentu telah menimbulkan ketergantungan.
Tidak kurang dari Sekjen PBB Ban Ki-moon juga telah menyampaikan sambutannya berkenaan dengan WTISD ini, yang intinya menekankan kembali pentingnya peranan telekomunikasi sebagaimana terakhir ditunjukkannya pada saat penanganan pasca gempa bumi di Haiti. Pengalaman di Haiti dan di berbagai wilayah bencana lainnya menunjukkan, bahwa kontribusi telekomunikasi sangat besar peranannya bersama dengan upaya-upaya berbagai bidang lainnya. Lebih dari itu, telekomunikasi telah membantu pengembangan daerah-daerah terpencil dan berkontribusi bagi usaha pencapaian ke arah Millennium Development Goals (MDGs) melalui berbagai bidang kehidupan, khususnya dengan cepatnya daya dukung pemanfaatan layanan internet. Lebih lanjut Sekjen PBB yang berasal dari Korea Selatan tersebut mengatakan, bahwa PBB berkomitmen dan berjanji untuk membantu perluasan akses ICT.
Bagi Indonesia (yang mulai bergabung dengan ITU sejak tanggal 1 Januari 1949), pesan yang disampaikan oleh Sekjen ITU dalam rangka WTISD ini sangat relevan dan signifikan, karena memungkinkan seluruh pihak yang terkait dengan upaya pemerintah, operator, LSM dan berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan pengembangan telekomunikasi dipaksa untuk terus melakukan akselerasi secara lebih optimal dalam pengembangan telekomunikasi dan bukti konkret pemanfaatannya bagi masyarakat luas. Sejauh ini Indonesia merasakan besarnya manfaat dengan kehadiran dan kontribusi ITU. Itulah sebabnya, upaya Kementerian Kominfo dalam kurun waktu beberapa waktu bulan terakhir ini untuk "meningkatkan speed" pengaturan regulasi sejumlah isyu-isyu ICT yang strategis dan prioritas serta percepatan dalam mendorong penyebaran fasilitas dan konten menunjukkan, bahwa Kementerian Kominfo harus lebih ekstra keras dalam akselerasi tersebut, yang kadang kala meniupkan iklim baru yang sangat kondusif bagi pengembangan regulasi ICT, meski pada sisi lain esensi regulasi-regulasinya ini sering disikapi secara painful oleh sebagian pihak yang agak terkejut dengan iktikad transparansi regulasi ICT Kementerian Kominfo akhir-akhir ini, karena di antaranya masih besarnya "pekerjaan rumah" yang harus diatasi oleh Kementerian Kominfo bersama seluruh mitra kerjanya mengingat sejumlah indikator ICT di Indonesia belum memuaskan sepenuhnya. Sehingga tepat kiranya bahwa sejak di awal kepemimpinannya, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring telah mencanangkan kredonya yang sangat khas dan kini terbukti searah dengan tema World Telecommunication and Information Society Day 2010 melalui " Better city, better life with ICTs", yaitu Komunikasi Lancar - Informasi Benar .
--------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).