Direktorat Pengendalian Tingkatkan Kompetensi Personel Via Workshop
Batam (SDPPI) - Direktorat Pengendalian Ditjen SDPPI menyelenggarakan workshop Maintenance dan Troubleshoting di Kantor UPT Batam, Kepulauan Riau sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi personel pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio.
Workshop yang digelar 12 hingga 15 April 2016 dan dibuka oleh Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta (pengendali frekuensi) tentang pemeliharaan dan perbaikan ringan terhadap perangkat utama maupun perangkat pendukung Sistem Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) pada masing-masing UPT Ditjen SDPPI.
Selain bermateri teori, workshop juga diisi dengan praktik pemeliharaan dan perbaikan ringan terhadap perangkat SMFR serta penggunaan aplikasi pemeliharaan di antaranya Aplikasi Asset Management dan Aplikasi Trouble Ticket yang menunjang kegiatan rutin pemeliharaan perangkat SMFR.
Workshop menghadirkan pelatih (trainer) dari PT Rohde & Schwarz dan PT Visi Solusi Teknologi.
Dalam tahun ini, Direktorat Pengendalian SDPII akan menyelenggarakan kegiatan sebanyak enam kali di enam UPT Ditjen SDPPI, dan kegiatan di Batam merupakan yang pertama dan perangkat SMFR yang digunakan dalam praktik berupa Receiver DDF 255 dan Receiver DDF 205 dari Rohde & Schwarz.
Workshop diikuti oleh pejabat fungsional pengendali frekuensi dari UPT Surabaya, UPT Manado, UPT Ambon, UPT Mataram, UPT Palu, UPT Kendari, dan UPT Sorong.
Dalam arahannya, Dwi Handoko mengharapkan workshop perangkat SMFR ini dapat memberikan outcome atau manfaat dalam peningkatan kompetensi (capacity building) para personel yang bertugas dalam pengawasan pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio, termasuk para staf dan fungsional pengendali frekuensi radio Ditjen SDPPI.
Dwi Handoko mengatakan dengan peningkatan kompetensi ini diharapkan personel Direktorat Pengendalian SDPPI dan UPT Monitor Spektrum Frekuensi Radio mahir dalam menjalankan pemeliharaan (maintenance) dan perbaikan ringan (troubleshooting) perangkat SMFR, terutama dalam menjaga performa perangkat SMFR serta mendukung tugas dan fungsi Ditjen SDPPI dalam pengawasan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio.
