-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
ASN Adaptif Untuk Indonesia yang Semakin Digital
Yogyakarta (Infrastruktur Digital) —Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital wajib beradaptasi dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman yang serba cepat dan berbasis teknologi.
Di tengah transformasi digital nasional, ASN dituntut untuk memiliki kemampuan beradaptasi tinggi, inovatif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Dengan kompetensi digital yang kuat, ASN tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga agen perubahan yang mampu mendorong efisiensi birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. ASN adaptif adalah kunci menuju tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan berorientasi pada kemajuan bangsa di era digital.
Dalam upaya untuk menjawab tantangan tersebut, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital mengadakan Workshop Kearsipan dan Kehumasan 2025 bertema “Tantangan SDM Kearsipan dan Kehumasan di Era Digitalisasi.” Acara berlangsung pada 30–31 Oktober 2025 di éL Hotel Yogyakarta Malioboro, Yogyakarta.
Membuka kegiatan, Kepala Bagian Umum Abdul Aziz Nur Akbar mengingatkan bahwa pentingnya pemanfaatan digital pada tata Kelola kearsipan dan kehumasan. Menurutnya, digitalisasi sudah merambat keseluruh aspek kehidupan dan ASN harus bisa mengikuti arus tersebut.
“Seluruh ASN di Ditjen Infrastruktur Digital harus adaptif dan memiliki keterampilan digital agar pengelolaan data, baik fisik dan digital dapat terjaga dengan baik” jelasnya dalam sambutan mewakili Sesditjen Infrastruktur Digital.
Workshop ini bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pengelolaan arsip dinamis, videografi dan video editing, serta kemampuan sebagai Master of Ceremony (MC). Selain itu, juga dilakukan sosialisasi sertifikasi SDM kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Selama dua hari, peserta dari seluruh satuan kerja di Ditjen Infrastruktur Digital mengikuti rangkaian kegiatan seperti paparan dari narasumber, sesi knowledge sharing, kuis interaktif, dan pelatihan praktik. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta SDM unggul dan siap menghadapi tantangan digitalisasi di bidang kearsipan dan kehumasan.
Turut hadir sebagai narasumber perwakilan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), praktisi videografi profesional, dan WePro Communication.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.