Acara Pembukaan " ASEAN Telecommunication and IT Ministers Meeting" di Bali

Siaran Pers No. 98/DJPT.1/KOMINFO/8/2008

Menteri Negara BUMN Sofyan A. Djalil, yang mewakili Menteri Kominfo Mohammad Nuh (yang berhalangan hadir karena sedang sakit) tepat pada jam 10.00 WITA tanggal 28 Agustus 2008 di InterContinental Hotel, Bali , telah membuka secara resmi TELMIN (ASEAN Telecommunication and IT Ministers Meeting) yang ke-8 tahun 2008. Dalam sambutannya, Menteri Negara BUMN antara lain mengatakan, bahwa dengan tema TELMIN ini yaitu "High Speed Connection to Bridge ASEAN Digital Divide", maka ASEAN dan para mitra dialognya diharapkan dapat terus segera mempercepat pembukaan akses telekomunikasi untuk mengatasi keterbatasan akses yang masih ada di kawasan ini melalui beberapa kegiatan konkret yang bertujuan konstruktif yaitu antara lain untuk mensetting interkonektivitas di antara negara-negara anggota ASEAN, meningkatkan tehnologi yang brkembang untuk mempersempit kesenjangan digital, meningkatkan transaksi elektronik lintas negara ASEAN, meningkatkan E-Commerce Databnase dan Mobile Commerce, mempromosikan ICT serta Riset dan Pengembangan di lingkungan ASEAN, dan juga meningkatkan persamaan gender dalam pemanfaatan ICT.

Setelah sebelum ini, yaitu pada tanggal 25 s/d. 27 Agustus 2008 telah diawali dengan TELSOM (ASEAN Telecommunication Senior Official Meeting), maka di akhir acara TELMIN ini akan dibacakan "Bali Declaration" sebagai hasil TELMIN ini dan kemudian dilanjutkan dengan jumpa pers khusus (pada jam 15.00 WITA tanggal 29 Agustus 2008 di InterContinental Hotel, Bali) yang menghadirkan para Menteri atau yang mewakili yang menghadiri TELMIN ini. Acara yang berlangsung pada tanggal 28 s/d. 29 Agustus 2008 ini dihadiri oleh seluruh Menteri ASEAN (dan yang mewakili) yang membidangi telekomunikasi dan tehnologi informasi serta perwakilan pejabat tinggi dari 4 mitra dialog TELMIN, yaitu Jepang (khusus untuk Delegasi Jepang dipimpin langsung oleh Menterinya), India, Korea Selatan, dan RRC. Para pemimpin delegasi ASEAN dan dari Sekretariat ASEAN yang hadir tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pehin Dato Abu Bakar Apong, Minister of Communication, Brunei Darusalam.
2. Dr. Chin Bun Sean, Secretary of State for Posts and Telecommunications, Kamboja.
3. Khamlouat Sidlakone, Minister of Prime Minister"s Office and Head of National Authority of Posts and Telecommunications, Laos .
4. Dato" Shaziman Abu Mansor, Minister for Energy, Water and Communications, Malaysia .
5. Mayor Jenderal Thein Htun, Deputy Minister for Communications, Posts and Telegraphs, Myanmar .
6. Ray Anthony Roxas-Chua III, Chairman (Minister), Commission on Information and Communications Technology, Filipina.
7. Lee Boon Yang, Minister for Information, Communications and the Arts, Singapura.
8. Sue Lo-Utai, Permanent Secretary on behalf of Dr. Mun Patanotai, Deputy Prime Minister and Minister of Information and Communication Technology, Thailand .
9. Le Nam Thang, Vice Minister for Information and Communications, Vietnam .
10. Nicholas T. Dammen, Deputy Secretary General of ASEAN.

Sedangkan yang dari mitra dialog adalah sebagai berikut:

1. Yang Xueshan, Vice Minister for Industry and Information Technology, RRC.
2. K. Sridhara, ex-officio Secretary to the Government of India (Deputy Minister), India .
3. Hiroya Masuda, Minister for Internal Affairs and Communications, Jepang.
4. Taegun Hyung, Commissioner, Korea Communications Commission, Republik Korea .

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel: 021.3860766

Fax: 021.3844036