The 4th IoT Creation, Siapkan UMKM dalam Ekosistem IoT

Yogyakarta (SDPPI) – Kelompok Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) harus siap masuk era transformasi digital, agar UMKM Indonesia tidak tertinggal dalam pertumbuhan ekosistem Internet Of Things (IoT) dalam negeri.
“UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, oleh karena itu UMKM Indonesia perlu dipersiapkan untuk memasuki era digital agar tidak tertinggal di masa depan,” demikian disampaikan Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Mulyadi dalam seminar The 4th IoT Creation, Rabu (8/6/2022).

Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika bekerjasama dengan Asosiasi Internet Of Things Indonesia (ASIOTI) serta para pelaku UMKM di Yogyakarta terus berupaya mendorong ekosistem IoT di Indonesia dengan menumbuhkan industri perangkat telekomunikasi dalam negeri.

Teknologi IoT merupakan salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi usaha UMKM. “Maka dari itu, kita mencoba mendorong potensi dalam negeri untuk berpatisipasi yang lebih aktif lagi dalam industri transformasi digital,” ucapnya.

Sebagai narasumber pada sesi seminar Small and Medium-sized Enterprize :Should Your Small Business Invest in the Internet of Things, Joko Marwianto dari Dinas Komunikasi dan Persandian Yogyakarta, I Wayan Mustika dari Universitas Gajah Mada, Agung Kurniawan dari PT E-T-A Indonesia, Firmans Nur Gafi dari PT Signify Indonesia, dan Teguh Prasetya dari Asosiasi IoT Indonesia.

Rangkaian IoT Creation 2022 sebelumnya telah diselenggarakan di Bandung dan Denpasar. Pada kali ini, seminar diselenggarakan di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Yogyakarta. Kegiatan berlangsung secara hybrid melalui luring dan daring via zoom.
Usai paparan dari para narasumber, rangkaian kegiatan IoT Creation 2022 dilanjutkan dengan Hands On Workshop dan Competition. “Kegiatan IoT Creation dapat menghasilkan inovasi dan solusi berbasis IoT yang dapat menjawab kebutuhan berbagai sektor di Indonesia dan telah ready to market,” ucap Cahya Kania Purawijaya selaku Ketua Tim Kerja Teknologi dan Keselamatan Radio Frekuensi, mengawali Hands On Workshop and Competition.

Yusuf, peserta kegiatan Hands On Workshop and Competition, membagikan kesan-kesan selama kegiatan berlangsung. “Sangat banyak mendapatkan kesan dari acara ini seperti kita dapat pengenalan mengenai Hands On dan juga pengetahuan mengenai AWS yang bisa diimplementasikan ke solusi IoT yang diinginkan,” ucapnya.

Sumber/foto : Irina/Karin/Widi (Setditjen SDPPI)