-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Ditjen SDPPI Dorong Daya Saing Industri Dalam Negeri Lewat Pengujian Mandiri
Bogor (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemkominfo terus mendorong kemandirian industri perangkat mobile dalam negeri melalui kebijakan pengujian perangkat secara mandiri sebagai suatu kemudahan.
Ditjen SDPPI berperan serta dalam pengembangan industri dalam negeri, termasuk dalam mendorong penciptaan lapangan kerja, dan tetap berkomitmen memberikan pelayanan prima dalam sertifikasi alat/perangkat telekomunikasi, kata Plt. Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI Mochamad Hadiyana di Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/8).
Memberikan sambutan dalam “Workshop Membangun Kemandirian Industri HKT Dalam Negeri Melalui Pengujian Mandiri”, Hadiyana juga memberikan apresiasi kepada kalangan industri telepon seluler yang sekarang berkembang menjadi 18 perusahaan yang sudah merakit perangkatnya di Indonesia.
Workshop ini merupakan langkah awal dari penerapan pengujian perangkat telekomunikasi oleh laboratorium pihak pertama (produsen) di Indonesia. Dengan skema baru ini diharapkan industri handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dalam negeri secara mandiri dapat meningkatkan mutu dan reputasi serta diterima baik oleh pasar lokal maupun luar negeri.
Dengan pengujian mandiri, kata Hadiyana, produsen dapat langsung mengajukan sertifikasi kepada Direktorat Standardisasi dengan menggunakan hasil ujinya. Skema ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo RI No. 23 Tahun 2016 tentang Sertifikasi HKT, Bab II Pasal 6.
Dengan regulasi itu diharapkan industri nasional dapat tumbuh secara mandiri, khususnya merek lokal, untuk bisa bertahan dalam persaingan global.
Hadiyana juga mengharapkan workshop ini dapat menghasilkan masukan atau rekomendasi terkait implementasi skema pengujian mandiri pada laboratorium milik produsen.
Workshop kali ini dihadiri perwakilan dari Komite Akreditasi Nasional, Pusat Penelitian SMTP Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan 14 pabrikan handphone, komputer genggam, dan tablet, yang turut memaparkan teknologi yang mereka terapkan dalam pengoperasian perangkat.
(Sumber/Foto: Veby/Rastana)