Peresmian Sekolah Korban Gempa Bumi Bantuan Komunitas Pos dan Telekomunikasi Oleh Menkominfo Sofyan A. Djalil di Bantul, Yogyakarta

Siaran Pers No. 146/DJPT.1/KOMINFO/12/2006

1. Menurut rencana, pada sekitar jam 14.00 tanggal 20 Desember 2006 Menteri Kominfo Sofyan A. Djalil akan meresmikan selesainya pembangunan kembali TK dan SD Karang Gayam, Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Dalam acara peresmian ini, Menkominfo akan didampingi oleh Wakil Gubernur DIY dan Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar serta sejumlah Direksi operator penyelenggara pos dan telekomunikasi serta vendor perangkat telekomunikasi beserta para pejabat Pemda DIY dan Kabupaten Bantul. Setelah diresmikan, fasilitas bangunan dua sekolah tersebut akan diserahkan secara resmi pula oleh Menkominfo kepada Pemda Bantul.
2. Sebagaimana diketahui, pembangunan dua sekolah yang sebelumnya nyaris sepenuhnya hancur akibat musibah bencana alam gempa bumi yang melanda DIY dan sebagian Jawa Tengah pada tanggal 27 Mei 2006 yang lalu dapat terlaksana atas kontribusi finansial yang telah disumbangkan oleh hampir sebagian besar kalangan industri pos dan telekomunikasi (info_view_c_26_p_1416.htm), yaitu:
   
   
   1. PT Pos Indonesia.
   2. PT Telkom.
   3. PT Indosat
   4. PT Telkomsel.
   5. PT Exelcomindo.
   6. PT Bakrie Telecom
   7. PT Mobile-8
   8. PT Hutchinson CP Telecommunication.
   9. PT Natrindo Telepon Seluler
   10. PT Sampurna Telekomunikasi Indonesia
   11. PT Siemens Indonesia
   12. PT Erricson Indonesia
   13. PT Huawei Indonesia
   14. PT Qualcomm Indonesia
   15. PT PSN
   16. PT Primasel
   17. PT IM2
   18. PT Lintas Artha

1. Kepedulian sosial komunitas postel dalam musibah gempa bumi Yogyakarta ini sesungguhnya sudah mulai menunjukkan aktivitasnya tidak lama setelah terjadinya musibah tersebut, baik mulai dari perbaikan fasilitas postel secara cepat yang rusak akibat gempa bumi guna mengatasi kebutuhan pelayanan komunikasi di saat suasana emergency di minggu-minggu pertama (info_view_c_26_p_1414.htm), kerjasama dengan Kopassus TNI AD (info_view_c_26_p_1421.htm) dalam membantu keperluan dapur umum, hingga pengumpulan dana sosial yang dipungut dari layanan seluler yang pada akhirnya disalurkan di antaranya melalui PMI ketika jumlahnya sudah sampai milyaran rupiah. Pada kenyataannya kemudian muncul adanya kecenderungan setiap operator dan vendor untuk saling berlomba-lomba, khususnya telekomunikasi, dalam memberikan bantuan sosial (logistik, finansial, tenda dan bantuan material) kepada sebagian warga yang terkena gempa bumi. Dalam kondisi yang menuntut aksi solidaritas dengan intensitas sangat tinggi tersebut, komunitas postel saling bahu membahu untuk meringankan beban penderitaan sejumlah korban gempa bumi dan untuk sementara waktu menyisihkan egoisme persaingan bisnis satu sama lain, sehingga kemudian muncul idea untuk memberikan kontribusi dari aspek pendidikan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi suatu masyarakat yang terkena gempa bumi, yaitu dalam bentuk pembangunan sekolah.
2. Mengingat dana yang terkumpul dari komunitas postel harus dapat dipertanggung-jawabkan secara transparan, Dirjen Postel yang sejak awal melakukan pengendalian secara langsung terhadap operasional penanganan musibah gempa bumi Yogyakarta ini sudah menekankan, bahwa berapapun dana yang terkumpul dari komunitas ini harus selalu dapat dipertanggung-jawabkan secara terbuka dan obyektif serta diumumkan secara terbuka. Salah satu wujud konkret transparansi ini adalah dalam bentuk pelaksanaan proses tender secara terbuka untuk menetapkan pemenang yang berhak melaksanakan program pembangunan TK dan SD Karang Gayam Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Bahwasanya kemudian dua sekolah ini yang dipilih pada dasarnya tidak karena didasarkan suatu preferensi tertentu, tetapi semata-mata karena selain belum ada pihak yang berkepentingan untuk membantu pembangunannya segera, juga karena kondisinya yang sangat rusak parah.
3. Setelah melalui proses penilaian dan seleksi komprehensif dari aspek teknis, administrasi dan finansial, maka akhirnya pada tanggal 3 Agustus 2006 telah diputuskan, bahwa pemenangnya (info_view_c_26_p_1453.htm) adalah CV Galang Bangun Nusa dari Yogyakarta (dengan nilai penawaran Rp 671.599.500,-/rangka baja atau Rp 598.250.400,-/beton bertulang) setelah berhasil menyisihkan PT Adhi Sarana (dengan nilai penawaran Rp 678.525.000,-/rangka baja atau Rp 584.750.000,-/beton bertulang) serta peserta-peserta seleksi lainnya (CV Terakota dengan nilai penawaran Rp 683.120.000,-, CV Bhinneka Utama dengan nilai penawaran Rp 616.577.000,-/kuda-kuda rangka baja, dan CV Sarana Karya dengan nilai penawaran Rp 792.564.000,-/kuda-kuda dari kayu atau Rp 832.843.000,-/rangka baja atau Rp 803.037.000,-/beton bertulang).
4. Peletakan batu pembangunan TK dan SD Karang Gayam ini telah berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2006 yang dilakukan secara langsung oleh Dirjen Postel. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pembangunan secara intensif dengan tujuan selain untuk segera dapat diselesaikan sebelum datangnya musim hujan dalam skala besar, juga untuk dapat segera dimanfaatkan bagi proses belajar mengajar secara optimal dan representatif.
5. Di saat peresmian tersebut, beberapa komunitas postel juga secara spontan akan menyumbangkan fasilitas komputer yang diharapkan dapat berguna bagi program pendidikan di sekolah tersebut.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id