-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Penghargaan Kategori Visionary Untuk Dirjen Postel Dan 7 Dirjen Terbaik Lainnya Untuk Beragam Kategori Dalam Acara Birokrasi Award 2008 Bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla
Siaran Pers No. 107/DJPT.1/KOMINFO/9/2008
Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tanggal 11 September 2008 malam di Hotel Borobidur - Jakarta telah menghadiri menyampaikanpenganugerahan Birokrasi Award 2008 yang diadakan Institut Reformasi Birokrasi Indo Pos-Jawa Pos Group. Hadir dalam acara itu antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi, Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Mendagri Soerjadi Soedirdja, Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi, Chairman Jawa Pos Dahlan Iskan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono, dan Presdir TV One Erick Tohir.Gagasan pendirian Institut Reformasi Birokrasi (IRB) Indo Pos-Jawa Pos dilontarkan Chairman Jawa Pos Dahlan Iskan dalam tulisan berjudul Agar Birokrasi Tidak seperti Ferrari di Atas Bemo di Bawah. Dalam tulisan itu, Dahlan menggambarkan kondisi pelayanan birokrasi Indonesia yang masih jauh dari harapan masyarakat. IRB didirikan menyusul sukses The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) yang sudah tujuh tahun ini memberikan penghargaan bagi daerah yang berprestasi dalam otonomi daerah.
Dalam sambutannya kemarin, Dahlan memberikan penilaian terhadap kedewasaan beberapa elemen. Menurut Dahlan, masyarakat saat ini memiliki kedewasaan yang baik. Nilainya 7,5. Pengusaha juga demikian, sudah jarang terjadi markup maupun suap. Nilainya juga 7,5. Media massa, menurut Dahlan, sebenarnya memiliki nilai 9. Tetapi, karena ada media bodrek, kalau dirata-rata, nilainya menjadi 7. "Nah, yang menjengkelkan masyarakat itu ada dua, yakni partai politik dan birokrasi." Dahlan mengatakan, selama ini sering dilakukan usaha perbaikan dengan mengkritik birokrasi melalui berita di koran. Ternyata, kata Dahlan, dengan digebuki setiap hari di koran, prestasi birokrasi malah menurun. Kali ini coba dibalik dengan memberikan pujian bagi birokrat terbaik. "Ini untuk mendewasakan. Selain setiap hari digebuki, harus ada yang dipuji," kata Dahlan. "Jangan sampai birokrat yang bagus tenggelam dengan citra umum yang buruk," sambungnya. IRB, kata Dahlan, sengaja memilih pejabat di level Dirjen atau deputi untuk dinilai. Sebab, Dirjen atau deputi merupakan pejabat yang secara operasional berkaitan langsung dengan kebijakan bagi masyarakat. Karena itu, Dahlan meminta Dirjen-Dirjen di Indonesia tidak direcoki politik.
Seleksi penerimaan penghargaan untuk beberapa Dirjen terbaik di Indonesia itu sudah dinilai selama setahun oleh IRB yang dipandu steering committee IRB yang terdiri atas Siti Nurbaya (Sekjen dewan perwakilan daerah), Hardijanto (mantan kepala Badan Kepegawaian Negara), Son Diamar (mantan tenaga ahli Men PPN/Bappenas bidang desentralisasi dan otonomi daerah), dan Mohammad Jafar Hafsah (mantan Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan Departemen Pertanian). Penerima Birokrasi Award dibagi delapan kategori, yaitu statemanship, visionary, integrity, leadership, followership, kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial. Kategori kenegarawanan atau statesmanship diberikan kepada Massnellyarti Hilman, deputi Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup. Kategori visionary atau berpikir ke depan diberikan kepada Basuki Yusuf Iskandar, Dirjen Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika. Kategori integrity diberikan kepada Herry Soetanto, Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan. Kategori leadership diraih Herry Purnomo, Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan. Dan, kategori followership diraih I Nyoman Kandun, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan. Tiga kategori yang lain untuk birokrat dengan ciri kompetensi. Yaitu, kategori kompetensi teknis diraih Anwar Supriyadi, Dirjen Bea dan Cukai Departemen Keuangan. Kemudian, Agoes Widjanarko, Sekjen Departemen Pekerjaan Umum, untuk kategori kompetensi manajerial. Dan, yang terakhir, kategori kompetensi sosial diraih Benny Wachyudi, Dirjen Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian.
Kepala Bagian Umum dan Humas,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id
Tel: 021.3860766
Fax: 021.3860766